Pada tanggal 10 Oktober 2024, siswa-siswi dan taruna-taruni dari SMK Negeri 8 Samarinda melakukan kunjungan edukatif ke Museum Mulawarman, yang terletak di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia, khususnya sejarah Kerajaan Kutai yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Museum Mulawarman, yang dahulunya adalah istana Kesultanan Kutai Kartanegara, menjadi pusat pembelajaran yang kaya akan informasi sejarah. Di dalam museum, para siswa dan taruna diperkenalkan dengan berbagai artefak bersejarah, mulai dari peninggalan Kesultanan Kutai hingga koleksi benda-benda kuno yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
Dalam kunjungan ini, para siswa mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung benda-benda peninggalan berharga, seperti singgasana Sultan Kutai, senjata tradisional, perhiasan kerajaan, hingga prasasti Yupa yang menjadi bukti adanya Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu tertua di Nusantara. Melalui penjelasan dari pemandu museum, para siswa juga belajar mengenai peran penting Kerajaan Kutai dalam perkembangan peradaban di Indonesia.
Kunjungan ini diharapkan mampu memperkaya wawasan para siswa mengenai sejarah Indonesia dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Menurut salah satu guru pendamping, kegiatan ini sangat penting untuk membantu siswa memahami peran sejarah dalam kehidupan masa kini serta memperkuat identitas nasional.
Selain itu, taruna-taruni SMK Negeri 8 Samarinda yang juga ikut dalam kunjungan ini menilai bahwa pembelajaran di luar kelas seperti ini memberikan pengalaman yang berbeda. Mereka merasa lebih mudah memahami materi sejarah ketika mereka bisa melihat langsung benda-benda bersejarah dan mendengar cerita di baliknya.
Kegiatan kunjungan edukatif seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang kata ibu Hj, Norba, S.Pd, guna mendorong minat belajar siswa terhadap sejarah dan budaya Indonesia. Dengan demikian, para generasi muda dapat lebih menghargai warisan leluhur dan berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan bangsa.